PSIKOLOGI
MANAJEMEN
REVIEW
JURNAL
DISUSUN
OLEH
KELOMPOK
KENANGA
KELAS
: 3PA02
Mita
Sahara (15513516)
Prita
Saraswati (16513935)
Rani
Septiyan Utami (17513288)
Ria
Indah Ristianti (17513549)
Tia
Oktaviani (18513881)
DEPOK
2015
Judul : Penaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan
Jurnal : Fakultas
Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Volume
&Halaman :
Vol. 13, No. 1, Agustus 2014
Tahun :
2014
Penulis : Aldo Herlambang Gardjito, Mochammad Al Musadieq, Gunawan Eko Nurtjahjono.
A.
Latar
Belakang
Salah satu faktor yang dapat mendorong
meningkatnya produktivitas sumber daya manusia adalah upaya-upaya peningkatan
motivasi kerja yang memadai, Pemberian motivasi kerja eksternal dan internal
yang makin baik dapat mendorong karyawan bekerja dengan makin produktif. Dengan
produktivitas kerja yang tinggi, ongkos karyawan per unit produksi bahkan akan
semakin rendah. Selain itu, pemberian kesempatan kepada setiap karyawan untuk
berkembang, memenuhi kebutuhan-kebutuhannya berdasarkan kemampuan dan
kompetensi individu merupakan bagian terpenting dari upaya pemberian pemenuhan
kebutuhan bagi karyawan, terutama pada upaya memupuk motivasi kerja karyawan ke
arah produktivitas yang lebih tinggi. Menurut Malthis (2006:114), motivasi
adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut
bertindak. Biasanya orang bertindak karena suatu alasan untuk mencapai tujuan.
Faktor lain yang juga berpengaruh
terhadap kinerja karyawan adalah faktor lingkungan kerja. Menurut Nitisemito
(2000:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di
jalankan. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk
diperhatikan oleh manajemen. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung
terhadap para karyawan yang melaksanakan proses produksi tersebut. Lingkungan
kerja yang nyaman bagi karyawannya dapat meningkatkan kinerja.
PT. Karmand Mitra Andalan merupakan
perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang chemical berdiri
sejak 1988 yang berada di kawasan Rungkut Industri Surabaya. Sejalan dengan
kondisi tersebut, maka PT. Karmand Mitra Andalan dituntut untuk meningkatkan
kemampuan dalam menghadapi persaingan, salah satunya adalah dengan
memperhatikan faktor tenaga kerja. Permasalahan yang dialami oleh tenaga kerja
diantaranya motivasi kerja, penurunan semangat kerja dan penurunan kinerja.
B.
Tujuan
Penelitian
ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh motivasi kerja secara parsial terhadap
kinerja karyawan, untuk menjelaskan pengaruh lingkungan kerja secara parsial
terhadap kinerja karyawan dan untuk menjelaskan motivasi kerja dan lingkungan
kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan.
C.
Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan
kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah 50 responden karyawan PT.
Karmand Mitra Andalan bagian Produksi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling
jenuh, sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi yang digunakan sebagai sampel.Teknik analisis
data yang digunakan adalah :
a.
Analisis deskriptif
Analisis
deskriptif diperlukan pada variabel-variabel penelitian, tetapi sifatnya
sendiri, tidak dikaitkan dengan variabel lain. Berdasarkan variabel tersebut,
analisis dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai banyak hal (Umar,
2010:103).
b.
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisa model
persamaan regresi linier berganda atau Multiple Linear Regression Analysis digunakan
untuk meregresikan secara simultan antara variabel bebas atau independent
variable dengan variabel terikat atau dependent variable.
D.
Hasil
Penagaruh Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan
Ditunjukkan
dengan nilai signifikansi t lebih kecil dari = 0,5 (0,000 < 0,05) dan
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,636 lebih besar dibandingkan lingkungan
kerja. Semakin tinggi bentuk motivasi yang diberikan maka semakin tinggi pula
tingkat prestasi yang ada.
Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja karyawan
Ditunjukkan
dengan nilai signifikansi t lebih kecil dari = 0,5 (0,013 < 0,05). Hal ini
menunjukkan bahwa untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif, maka
salah satu faktor yang harus diperhatikan perusahaan adalah lingkungan kerja
yang dapat mempengaruhi terbentuknya potensi sumber daya. Lingkungan kerja yang
baik adalah lingkungan kerja yang memberikan rasa nyaman bagi karyawan untuk
melakukan aktivitas pekerjaannya yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja yang
dicapainya.
Pengaruh
Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja
memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar 66%. Artinya variabel
kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja
sebesar 66% dan sisanya 34% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dua variabel
bebas yang diteliti, oleh karena itu aspek motivasi kerja dan lingkungan kerja
adalah salah satu kunci utama dalam pencapaian tujuan bersama yang diharapkan.
E.
Kesimpulan
a.
Motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
b.
Lingkungan kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
c.
Motivasi kerja
dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Karyawan