Senin, 28 Desember 2015

PSIKOLOGI MANAJEMEN
REVIEW JURNAL






DISUSUN OLEH
KELOMPOK KENANGA
KELAS : 3PA02

Mita Sahara                                 (15513516)
Prita Saraswati                           (16513935)
Rani Septiyan Utami                  (17513288)
Ria Indah Ristianti                      (17513549)
Tia Oktaviani                               (18513881)




DEPOK
2015





Judul                               :  Penaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Jurnal                              : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Volume &Halaman        : Vol. 13, No. 1, Agustus 2014
Tahun                              : 2014
Penulis                             : Aldo Herlambang Gardjito, Mochammad Al Musadieq, Gunawan Eko Nurtjahjono.
  
A.      Latar Belakang

Salah satu faktor yang dapat mendorong meningkatnya produktivitas sumber daya manusia adalah upaya-upaya peningkatan motivasi kerja yang memadai, Pemberian motivasi kerja eksternal dan internal yang makin baik dapat mendorong karyawan bekerja dengan makin produktif. Dengan produktivitas kerja yang tinggi, ongkos karyawan per unit produksi bahkan akan semakin rendah. Selain itu, pemberian kesempatan kepada setiap karyawan untuk berkembang, memenuhi kebutuhan-kebutuhannya berdasarkan kemampuan dan kompetensi individu merupakan bagian terpenting dari upaya pemberian pemenuhan kebutuhan bagi karyawan, terutama pada upaya memupuk motivasi kerja karyawan ke arah produktivitas yang lebih tinggi. Menurut Malthis (2006:114), motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Biasanya orang bertindak karena suatu alasan untuk mencapai tujuan.
Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah faktor lingkungan kerja. Menurut Nitisemito (2000:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di jalankan. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan oleh manajemen. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya dapat meningkatkan kinerja.
PT. Karmand Mitra Andalan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang chemical berdiri sejak 1988 yang berada di kawasan Rungkut Industri Surabaya. Sejalan dengan kondisi tersebut, maka PT. Karmand Mitra Andalan dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan, salah satunya adalah dengan memperhatikan faktor tenaga kerja. Permasalahan yang dialami oleh tenaga kerja diantaranya motivasi kerja, penurunan semangat kerja dan penurunan kinerja.

B.       Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh motivasi kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan, untuk menjelaskan pengaruh lingkungan kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan dan untuk menjelaskan motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan.

C.      Metode

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah 50 responden karyawan PT. Karmand Mitra Andalan bagian Produksi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel.Teknik analisis data yang digunakan adalah :

a.       Analisis deskriptif
Analisis deskriptif diperlukan pada variabel-variabel penelitian, tetapi sifatnya sendiri, tidak dikaitkan dengan variabel lain. Berdasarkan variabel tersebut, analisis dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai banyak hal (Umar, 2010:103).

b.      Analisis Regresi Linier Berganda
Analisa model persamaan regresi linier berganda atau Multiple Linear Regression Analysis digunakan untuk meregresikan secara simultan antara variabel bebas atau independent variable dengan variabel terikat atau dependent variable.

D.      Hasil

Penagaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

Ditunjukkan dengan nilai signifikansi t lebih kecil dari  = 0,5 (0,000 < 0,05) dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,636 lebih besar dibandingkan lingkungan kerja. Semakin tinggi bentuk motivasi yang diberikan maka semakin tinggi pula tingkat prestasi yang ada.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja karyawan

Ditunjukkan dengan nilai signifikansi t lebih kecil dari  = 0,5 (0,013 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif, maka salah satu faktor yang harus diperhatikan perusahaan adalah lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi terbentuknya potensi sumber daya. Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan kerja yang memberikan rasa nyaman bagi karyawan untuk melakukan aktivitas pekerjaannya yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja yang dicapainya.

Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar 66%. Artinya variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja sebesar 66% dan sisanya 34% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dua variabel bebas yang diteliti, oleh karena itu aspek motivasi kerja dan lingkungan kerja adalah salah satu kunci utama dalam pencapaian tujuan bersama yang diharapkan.

E.       Kesimpulan

a.       Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
b.      Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
c.       Motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Karyawan


Mindtools

APLIKASI PSIKOLOGI KOGNITIF SAINS dalam TI  A.       Mindtools 1.          Definisi Mindtools Mindtools adalah alat bantu belajar ...