Jumat, 02 Mei 2014

Kerajinan Eceng Gondok




Peng.Kreativitas & Keberbakatan



Disusun oleh :
Nama : Ria Indah Ristianti
NPM :17513549
Kelas : 1PA10






KATA PENGANTAR

            Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas salah satu kerajinan atau kreativitas yang berasal dari eceng gondok.
            Makalah ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui manfaat dari eceng gondong yang memiliki nilai ekonomi dan dapat memiliki nilai estetika. Selanjutnya akan dibahas dalam isi makalah.
            Saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu agar terselesaikannya makalah ini. Dalam penyusunan makalah, saya akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya harapkan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca. Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.


DAFTAR ISI

Judul ..........................................................................................................................                       
Kata Pengantar ........................................................................................................             
Daftar Isi ................................................................................................................   
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang .................................................................................................               
1.2  Rumusan Masalah .............................................................................................              
1.3  Tujuan ...............................................................................................................  
BAB II Pembahasan                                  
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 
3.2 Daftar Pustaka ...................................................................................................
  

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Eceng gondok atau enceng gondok (Latin:Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.
Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai. Tumbuhan ini dapat beradaptasi dengan perubahan yang ekstrem dari ketinggian air, arus air, dan perubahan ketersediaan nutrien, pH, temperatur dan racun-racun dalam air. Pertumbuhan eceng gondok yang cepat terutama disebabkan oleh air yang mengandung nutrien yang tinggi, terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat dan potasium (Laporan FAO). Kandungan garam dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok seperti yang terjadi pada danau-danau di daerah pantai Afrika Barat, di mana eceng gondok akan bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada musim kemarau.
Eceng gondok merupakan salah satu bahan yang bisa dijadikan handycraft, penggunaan dari bahan eceng gondok ini dibutuhkan proses yang cukup lama.  Hasil kerajinan tangan ini mulai dari pot bunga, tempat sampah, box tissue, tas, topi, perlengakapan dapur hingga furniture. Pembentukan/penganyaman jadi karya seni (Tas, hiasan dinding, dompet, kursi dan lain-lain). Untuk lebih meningkatkan daya tarik pembeli, hasil anyaman tersebut ditambahakan cat pernis. Sehingga tampilannya lebih mengkilap dan menarik.


1.2  Rumusan Masalah

1.      Apa dampak positif/manfaat dan negative eceng gondok terhadap lingkungan ?
2.      Jenis-jenis eceng gondok ?
3.      Cara pengolahan eceng gondok sebagai kerajinan ?

1.3  Tujuan

Makalah yang membahas tentang kerajinan yang berasal dari eceng gondok ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui manfaat-manfaat dari eceng gondok dan dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta menumbuhkan kreastivitas pembaca dalam berkreasi menggunakan bahan baku eceng gondok yang menghasilkan kreativitas yang bernilai ekonomi.


BAB II
PEMBAHASAN


Di tangan orang-orang kreatif, membludaknya populasi eceng gondok bukanlah sebuah musibah melainkan sebuah anugrah. Di tangan orang-orang kreatif inilah, eceng gondok dapat disulap menjadi benda-benda yang sangat menarik dan berdayaguna, seperti sandal jepit, tas cantik, kursi, dan lain-lain.Selain memiliki dampak positif namun populasi eceng gondok yang banyak dapat berdampak negative pada lingkungan.

Dampak Negatif

Akibat-akibat negatif yang ditimbulkan eceng gondok antara lain:
  • Meningkatnya evapotranspirasi (penguapan dan hilangnya air melalui daun-daun tanaman), karena daun-daunnya yang lebar dan serta pertumbuhannya yang cepat.
  • Menurunnya jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air (DO: Dissolved Oxygens).
  • Tumbuhan eceng gondok yang sudah mati akan turun ke dasar perairan sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan.
  • Mengganggu lalu lintas (transportasi) air, khususnya bagi masyarakat yang kehidupannya masih tergantung dari sungai seperti di pedalaman Kalimantan dan beberapa daerah lainnya.
  • Meningkatnya habitat bagi vektor penyakit pada manusia.
  • Menurunkan nilai estetika lingkungan perairan.
Dampak Positif

Memanfaatkan eceng gondok tersebut, misalnya sebagai bahan pembuatan kertas, kompos, biogas, perabotan, kerajinan tangan, sebagai media pertumbuhan bagi jamur merang, dsb. Pembersih Polutan Logam Berat eceng gondok dilaporkan juga mampu menyerap residu pestisida.
Secara alamiah sebenarnya enceng gondok dapat berfungsi untuk mengurangi kandungan logam berat - Fe,Zn,Cu,Hg - yang ada di perairan. Dengan demikian tanaman ini sebenarnya dapat berfungsi untuk membersihkan air dari limbah atau racun yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan di sektor pertanian dan manufaktur misalnya, pestisida dan limbah pabrik. Enceng gondok dikenal sebagai tanaman yang mempunyai kadar selulose besar. Oleh karena itu dengan sedikit inovasi sebenarnya tanaman tersebut dapat diproses menjadi bahan bakar alternatif dan kompos.
Di sisi lain eceng gondok dapat juga di manfaatkan secara komersial. Enceng gondok dapat dibuat barang-barang seperti; tas, sepatu, sandal, keranjang, tempat tissue, bahkan juga mebel seperti kursi, meja dan sofa besar. Namun sampai saat ini memang belum banyak pengrajin atau pengusaha yang memanfaatkan enceng gondok tersebut untuk tujuan-tujuan komersial.

Jenis-jenis Eceng gondok

Di alam terdapat dua jenis tanaman eceng gondok yang dikenal  yaitu :
  1. Genjer, umumnya ditemukan di daerah persawahan. Masyarakat biasa mengambil daun muda dan bunga kuncupnya sebagai sayur.
  2. Enceng Gondok, tumbuh mengapung di perairan di sekitar persawahan atau jalur aliran sungai. Tanaman jenis ini ini tidak bisa dikonsumsi.

Cara Membuat Kerajinan tangan dari tanaman enceng gondok:

Pengumpulan Enceng Gondok

Eceng gondok hidup di sepanjang sungai. Pengumpulan eceng gondok ini menjadi tantangan bagi pengrajin dalam rangka pembuatan tas dan aksesori lainnya. Biasanya pengrajin bisa meminta tolong kepada masyarakat di tepi sungai untuk mengumpulkan eceng gondok dan diberikan imbalan yang sesuai. Pengumpulan eceng gondok ini sebenarnya menjadi pekerjaan mulia karena bisa membersihkan sungai sekaligus mencegah banjir yang mungkin datang karena akibat yang kontra produktif tanaman eceng gondok ini.  

Pencucian Enceng Gondok

Setelah eceng gondok terkumpul dalam jumlah yang besar, maka langkah selanjutnya adalah mencucinya agar bersih dan menghilangkan bau tak sedap. Cara mencuci eceng gondok ini cukup disemprot dengan air bersih dan dirontokkan kotorannya dengan cara dibanting-banting. Pencucian bisa dilakukan di lokasi pengumpulan enceng gondok agar tidak mengotori angkutan yang akan membawanya ke tempat produksi tas.
Pemisahan Enceng Gondok Dari Tangkai

Setelah sampai di lokasi pengrajin, eceng gondok mulai dipilah-pilah. Pemilahan antara daun dan batang ini diperlukan untuk mengklasifikasikan bahan yang akan digunakan sebagai pembuat tas atau kerajinan lainnya. Pemisahan bisa dilakukan dengan cara memotong menggunakan gunting kain yang kuat atau dengan pisau. Karena keuletan dan kerasnya enceng gondok sulit untuk dipatahkan dengan tangan biasa.
Pengeringan Enceng Gondok

Setelah dipilah-pilah, maka enceng gondok mulai dikeringkan. Apabila sedang musim kemarau maka pengeringan ini bisa berjalan dengan lancar dan waktunya cukup singkat. Hal ini Berbeda ketika musim hujan yang pengeringannya berjalan sangat lama dan tidak mudah.Pada beberapa industri kecil pembuatan kerajinan dari eceng gondok juga dilakukan pengeringan dengan cara diasap atau diletakkan dalam ruangan pengering. Tetapi cara ini tetap kurang efektif dan kurang disukai karena kualitas eceng gondok akan menurun dibanding dengan proses pengeringan alami.

Penganyaman Eceng Gondok

Eceng gondok yang berupa daun biasanya dikeringkan begitu saja sampai benar-benar hilang kadar airnya. Sedangkan eceng gondok yang berupa batang biasanya dianyam terlebih dahulu setelah kering, sebelum digunakan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu, dan aksesori lainnya. Penganyaman ini bisa berbentuk lilitan kecil ataupun anyaman sedang.
Membuat Pola

Sebelum memotong dan membentuk anyaman yang telah dibuat, maka terlebih dahulu pengrajin perlu membuat pola produk yang akan dihasilkan, bisa membuat pola tas ataupun sepatu dan aksesori lainnya. Pembuatan pola ini diaplikasikan pada kertas koran atau cukup digambar apabila pola nanti berfungsi untuk membentuk anyaman enceng gondok.
Finishing

Dari pola yang telah dibuat maka lembaran anyaman enceng gondok bisa digunting sesuai pola tersebut. Untuk pola yang berbentuk aksesori lilit bisa langsung dilihat dan diaplikasikan dalam anyaman yang tengah dilakukan. Setelah produk sudah terbentuk, maka selanjutnya kita bisa mewarnai atau melakukan finishing. Beberapa cara melakukan finishing pada kerajinan tangan dari tanaman enceng gondok yaitu dengan mewarnai produk dengan cat minyak atau pernis. Tas atau sepatu dari enceng gondok bisa dibiarkan sesuai serat yang dihasilkannya atau bisa juga dilukis dengan berbagai macam corak.

Beberapa hasil kerajinan dari eceng gondok :
  
          

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Jelas sudah, enceng gondok memiliki banyak manfaat, baik manfaat ekologi dan manfaat ekonomi. Dari sisi ekologi, eceng gondok mampu meningkatkan kualitas air yang tercemar. Berkat eceng gondok, logam berat dan polutan lainnya bisa diserap dari ekosistem perairan. Dari sisi ekonomi, eceng gondok mampu memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat. Di tangan orang-orang kreatif, tumbuhan ini bisa berubah menjadi barang-barang yang bermanfaat (seperti sandal, tas, bahkan sofa) sehingga bernilai ekonomi tinggi. Akhirulkata, eceng gondok bukanlah musibah, melainkan anugrah.

Daftar Pustaka 

http://kelayunik.blogspot.com/2012/01/tumbuhan-sekitar-kita.html

4 komentar:

  1. Saya setuju dengan artikel diatas, bahwa furniture dengan bahan baku enceng gondok sangat cocok diaplikasikan untuk membuat indoor furniture, karena memberikan kesan alami pada ruangan.

    Kami Rotan Kita – Furniture Rotan & Art, menyediakan berbagai jenis furniture dari bahan rotan dan enceng gondok, seperti : kursi tamu, kursi teras, kursi makan, kursi santai, dan handicraft.
    Untuk melihat-lihat lebih lengkap tentang produk kami, silahkan kunjungi website kami : RotanKita.com

    Terimakasih.. :-)

    BalasHapus

Mindtools

APLIKASI PSIKOLOGI KOGNITIF SAINS dalam TI  A.       Mindtools 1.          Definisi Mindtools Mindtools adalah alat bantu belajar ...