Hubungan antara Kesehatan Mental
dengan Social Support
Menurut Bastman, kesehatan mental adalah terwujudnya keserasian
yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian
diri antara manusia dengan dirinya dan
lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketakwaan, serta bertujuan umtuk
mencapai hidup yang bermakna dan bahagia.
Kesehatan mental merupakan peremasalahan yang selalu menarik
perhatian masyarakat. Perubahan gaya hidup menyebabkan perubahan nilai yang ada
dalam masyarakat. Salah stu perubahan paling nyata terletak pada kebebasan yang
ada pada tiap-tiap individu. Kebebasan yang dimaksud adalah keleluasaan
individu bertindak tanpa lagi memegang
norma yang berlaku. Berita-berita tentang peningkatan jumlah pengguna narkoba
pada remaja, peningkatan jumlah pasien rumah sakit jiwa dan sebagainya tidak
dapat di abaikan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental
adalah kebermaknaan hidup.
Kebermaknaan hidup adalah penhayatan individu terhadap keberadaan
dirinya, memuat hal-hal yang dianggap penting, dirasaan berharga dan dapat memberi
arti khusus yang menjadi jutuan hidup sehingga membuat individu menjadi berarti
dan berharga. Salah satu cara untuk mencapai kebermaknaan hidup adalah dengan
nilai bersikap, yaitu cara individu menghadapi keberanian dalam mengahadapi
penderitaan serta bagaimana individu member makna pada pederitaan yang
dihadapi.
Menurut Frankl ada tiga komponen kebermaknaan hidup yaitu :
1.
Kebebasan
berkehendak 2. Kehendak hidup bermakna
3. Makna hidup
Menurut Crumbaugh dan Maholich aspek kebermakanaan hidup terdiri dari :
1. Tujuan hidup
2. Kepuasan hidup
3. Kebebasan memilih
4. Gairah hidup
5. Tanggungjawab
Selain kebermaknaan hidup, faktor yang diasumsikan berhubungan
dengan kesehatan mental adalah dukungan social keluarga. Dukungan social adalah
suatu hubungan interpersoanal dimana individu memberikan bantuan kepada
individu lain dan bantuan yang diberikan berupa partisipasi, emansipasi,
motivasi, penyediaan informasi, dan penghargaan atau pun penilaian pada
terhadap individu. Dukungan social keluarga merupakan variable lingkungan yang
diasumsukan memiliki hubungan positif dengan kesehatan mental.
Dukungan social sebagai suatu bentuk transaksi antar pribadi yang
melibatkan :
- Perhatian emmosional
- Bantuan instrumental
- Bantuan informasi
- Penilaian
Gelaja keseimbangan tidaknya mental
manusia digerakkan oleh proses interaksi manusia dengan lingkungan sekitar
beragam dampak mengenai diri manusia sehingga menimbulkan bermacam ketidak
seimbangan. Karena itu, makna kesehatan mental/jiwa mempunyai sifat-sifat yang
harmonis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam penghidupan manusia,
dan dalam hubungannya dengan manusia lain.
Dalam kehidupan sosial, beragam
wujud perilaku yang bisa diamati kemudian dapat diinterpretasikan,
diidentifikasikan, dikategorikan atau diklarifikasikan; mana-nama yang
disimpulkan sebagai bentuk jiwa yang sehat meskipun orangnya secara klinis
perlu perawatan medis (sakit fisik) dan jiwa yang sakit walaupun secara kasat
mata orang sehat wal-afiat. Hal ini berorientasi pada kondisi manusia dalam
perkembangannya yang mengalami berbagai persoalan yang harus diatasi dan
diperjuangkan untuk hidupnya. Bila suatu persoalan belum dapat dipecahkan akan
menjadi tekanan bagi jiwanya, bahkan mengganggu keseimbangan mentalnya. Jikalau
mendapat pemecahan masalah yang sehat, maka akan membawa keseimbangan mental
kembali, tanpa tekanan dan memberi kepuasan baginya. Namun, andaikata tidak
memperoleh proses penyelesaian yang sehat, akan menjadi gangguan yang berlarut
bagi keseimbangan mentalnya, bahkan menjadi kesukaran dalam proses
kehidupannya.
Daftar Pustaka
Seminum,
Yustinus. 2006. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Kanisius.
Bukhori, Baidin. 2012. Hubunga Kebermaknaan Hidup dan Dukungan
Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mentan Narapidana. Semarang. Vol. 4, No 1.
Herdiyanto, Arief Pratama. Surjaningrum, Endang Retno. 2014. Hubungan
antara Dukungan Sosial dan Self Esteem pada Remaja Penyalahgunaan Zat yang
sedang dalam Masa Rehabilitasi. Surabaya. Vol 2, No 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar