Rabu, 16 Maret 2016

Transpersonal


PSIKOLOGI TRANSPERSONAL


Pengertian Psikologi Transpersonal

Menurut Fachri (2010) secara harfiah, kata transpersonal berasal dari kata “trans”= melewati dan “personal”= pribadi. Transpersonal dalam banyak literature artinya melewati atau melalui “topeng” dengan kata lain melewati tingkat personal atau kesadaran di luar kesadaran.

Dalam bukunya yang berjudul Introduction to Transpersonal Psychology, 1979, Jhon Peter Sarchio (dalam Fachri, 2010) berependapat bahwa psikologi transpersonal adalah cabang psikologi yang member perhatian pada studi terhadap keadaan dan proses pengalaman manusia yang lebh dalam dan luas atau suatu sensai yang lebih besar dari keneksitas terhadap orang lain dan alam semesta, atau merupakan dimensi spiritual.

Stich (dalam Supratiknya, 1993) mengungkapkan bahwa psikologi transpersonal adalah nama yang di berikan untuk suatu mazhab yang tengah bangkit dalam bidang psikologi oleh suatu kelompok yang tertarik pada kapasitas-kapasitas dan potensi-potesi dasar pada manusia yang tidak mendapat tempat sistematik dalam teori behavioristik, teori psikoanalitik klasik atau psikologi humanistik.

Pandangan Psikologi Transpersonal tentang Manusia

Mujidin (2005) menyatakan bahwa obyek psikologi pada garis besarnya hanya seputar psikofisik manusia, psikokognitif dan psikohumanistik manusia. Kecenderungan penggalian terhadap dimensi transpersonal dari pribadi yang “terdalam” dalam diri manusia kurang atau bahkan tidak mendapat porsi dalam kajian psikologi pada umumnya. Maka psikologi transpersonal sebenarnya ingin melihat potensi manusia secara utuh, menyeluruh dan menggali potensi manusia yang terdalam, salah satunya adalah Spiritual Question (SQ).

Menurut Supratiknya (1993) salah satu hal yang oleh sejumlah orang dilihat sebagai kekurangan dari psikologi-psikologi barat di banding psikologi-psikologi timur adalah bahwa mereka kurang menyinggung tentang aspirasi-aspirasi rohani atau kehidupan religious pada manusia. Charles Tart mengamati bahwa psikologi-psikologi timur tidak memakai asumsi-asumsi yang di gunakan oleh teori-teori barat.

Kenyataan sekarang yang merupakan pengaruh baik langsung maupun tak langsung terhadap kehadiran psikologi transpersonal pada umumnya maupun pandangan McWares pada khususnya adalah semakin banyaknya tema-tema yang dikaji dalam psikologi yang khas manusiawi dan spiritualis sifatnya adalah cinta, religiusitas, nilai yang lebih tinggi yang membimbing manusia menjalani hidup, hati nurani, makna hidup,pengalaman transenden, dan kesehatan psikologis yang berdasarkan pada nilai-nilai spiritual (Mujidin, 2005).

Obyek Kajian Psikologi Transpersonal

Noesjirwan (dalam Mujidin, 2005)  menyebutkan obyek psikologi transpersonal sedikitnya memuat antara lain sebagai berikut :

1. Keadaan –keadaan kesadaran
2. Potensi-potensi tertinggi atau terakhir
3. Melewati ego atau pribadi ( trans-ego)
4. Transendensi dan
5. Spiritual

Psikoterapi Transpersonal

Menurut Davis, 2005 (dalam Prabowo, 2007) psikoterapi transpersonal adalah betul-betul eklektik, penggambaran dari teknik-teknik dan pemahaman dari variasi psikologi yang luas dan sumber-sumber spiritual. Psikoterapi transpersonal berhadapan dengan permasalahan psikologis cakupan yang luas dan penggunaan teknik-teknik yang luas pula diantaranya adalah modivikasi perilaku, restrukturasi kognitif, praktek Gesltalt, psikodinamika, dream-work, terapi music dan seni, serta meditasi.

Prabowo&Feri (2009) menyatakan bahwa psikoterapi transpersonal adalah metode spiritualisme timur (di dalamnya terdapat meditasi) bagi klien yang ingin membuka sesuatu dalam dirinya. Di dalam meditasi, klien melatih untuk dapat mengamati isi mentalnya.   
  


Daftar Pustaka

Supratiknya, A. (1993). Teori-teori holistik (organismik-fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius
Fachri, H. A. (2010). Tarot psikologi. Jakarta: Gagas Media
Mujidin. (2005). Garis besar psikologi transpersonal: pandangan tentang manusia dan metode penggalian transpersonal serta aplikasinya dalam dunia pendidikan. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Humanitas: Indonesian Psychological. 2(1) 54-64
Prabowo, H. (2007). Mengembangkan model psikoterapi transpersonal. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Proceeding PESAT. 2 (0)
Prabowo, H., Feri, N. (2009). Simbol dalam psikoterapi transpersonal. Universitas Gunadarma. Proceeding PESAT. 3(0)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mindtools

APLIKASI PSIKOLOGI KOGNITIF SAINS dalam TI  A.       Mindtools 1.          Definisi Mindtools Mindtools adalah alat bantu belajar ...