PSIKOLOGI
MANAJEMEN
REVIEW FILM MOTIVASI
KELOMPOK
KENANGA :
3PA02
Mita Sahara (15513516)
Prita Saraswati (16513935)
Rani
Septiyan Utami (17513288)
Ria Indah Ristianti (17513549)
Tia Oktaviani (18513881)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Yang kita
ketahui adalah motivasi merupakan suatu dorongan yang ada di dalam diri
individu yang mengarahkan individu untuk mencapai tujuan yang dimilikinya.
Setiap orang pasti memiliki motivasi di dalam dirinya, disini kami akan
membahas definisi motivasi menurut tokoh dan teori motivasi yang terdapat pada
anak-anak di cerita laskar pelangi
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apakah
definisi motivasi menurut tokoh?
2. Teori
motivasi apa saja yang terdapat dalam cerita Laskar Pelangi?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui defini motivasi menurut tokoh-tokoh
2. Untuk
mengetahui teori motivasi yang terdapat dalam cerita Laskar Pelangi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Motivasi
Menurut
Walgito (dalam Basuki, 2008) motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organism yang medorong
perilaku kearah tujuan yang terdiri dari 3 aspek yaitu:
- Keadaan yang mendorong dan kesiapan bergerak dalam diri organism yang timbul karena jasmani, keadaan lingkungan, keadaan mental.
- Perilaku yang timbul dan terarah karena kedaan tersebut
- Sasaran atau tujuan yang dikejar oleh perilaku tsb
Sedangkan
menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) motivasi mengacu pada berbagai factor
fisiologis dan psikologis yang menyebabkan seseorang melakukan aktivitas dengan
cara yang spesifik pada waktu tertentu, orang yang termotivasi menunjukan 3 ciri:
- Terdorong melakukan suatu kegiatan
- Langsung mengarahkan energi untuk mencpai suatu tujuan
- Mempunyai intensitas perasaan-perasaan yang berbeda tentang pencapaian tujuan itu
2.2
Teori
Motivasi
Teori proses
timbal balik (opponent-process
theory) menurut Basuki (2008) berbicara tentang motivasi untuk mendapatkan
kenikmatan sesudah mengatasi tantangan. Motivasi ini sering terdapat pada orang
yang senang menyerempet bahaya untuk mrndapatkan kenikmatan setelah bebas dari
bahaya itu.
Teori level
optimal menurut Basuki (2008) berbicara tentang
motivasi yang timbul untuk mengejar level optimal. Misalnya orang yang memiliki
banyak waktu luang karena tidak ada kegiatan akan mengalam kebosanan dan
selanjutnya akan mencari kesibukan sampai level yang optimal
Terdapat
banyak teori motivasi dan temuan penelitian setiap teori dapat diklasifikasikan
ke dalam: pendekatan isi (content theory)
dan pendekatan proses (process theory)
dari motivasi (Ivancevich, 2005).
Yang
termasuk Content Theory adalah
- Teory Hierarki Kebutuhan dari Abraham Maslow: Inti teori Maslow adalah bahwa kebutuhan tersusun dalam suatu hierarki. Kebutuhan di tingkat yang paling rendah adalah kebutuhan fisiologis, rasa aman, social, penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri
- Teori Dua Faktor dari Frederick Herzberg: Herzberg mengembangkan teori isi yang dikenal sebagai teori motivasi dua faktor. Kedua faktor tersebut disebut dissatisfier-satisfier, motivator-higiene, atau ekstrinsik-intrinsik.
- Alderfers Existence, Relatedness and Growth (ERG) Theory (Teori ERG dari Alderfer). Alderfer sepakat dengan Maslow bahwa kebutuhan individu diatur dalam suatu hierarki, akan tetapi hierarki kebutuhan yang diajukan hanya melibatkan tiga rangkaian kebutuhan, yaitu:
- Eksistensi: Kebutuhan yang dipuaskan oleh faktor-faktor seperti makanan, udara, imbalan, dan kondisi kerja.
- Hubungan: Kebutuhan yang dipuaskan oleh hubungan sosial dan interpersonal yang berarti.
- Pertumbuhan: Kebutuhan yang terpuaskan jika individu membuat kontribusi yang produktif atau kreatif
- Teori Motivasi Prestasi dari David C. McClelland: teori motivasi yang secara dekat berhubungan dengan konsep pembelajaran. Teori ini menitik beratkan pada tiga kebutuhan:Teori Motivasi Prestasi dari David C. McClelland: teori motivasi yang secara dekat berhubungan dengan konsep pembelajaran. Teori ini menitik beratkan pada tiga kebutuhan:
a. Kebutuhan
akan prestasi
b. Kebutuhan
akan kekuasaan
c. Kebutuhan
akan afiliasi
Yang
termasuk Process Theory, antara lain:
- Teori Harapan: Dikemukakan oleh Victor Vroom. Teori Harapan mengemukakan bahwa kuatnya kecenderungan Anastasia Sri Mendari Aplikasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa di Perguruan Tinggi 85 untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu hasil tertentu dan pada daya tarik keluaran tersebut bagi individu tersebut.
- Teori Keadilan: Teori Keadilan menjelaskan bagaimana persepsi seseorang mengenai seberapa adil mereka diperlakukan dalam transaksi sosial di tempat kerja. Teori ini mempelajari bagaimana seseorang mungkin merespon perbedaan yang dipersepsikan antara rasio input/ hasil miliknya dan milik orang yang dijadikan referensi.
- Teori Pengukuhan: Teori di mana perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya. Teori penguatan mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan. Teori ini mengabaikan perasaan, sikap, harapan dan variabel kognitif lain yang diketahui memengaruhi perilaku.
2.3 Review
Film
Diangkat
dari kisah nyata dan menceritakan kisah masa kecil anak-anak kampung dari suatu
komunitas Melayu yang sangat miskin di Belitung
. Anak orang-orang ‘kecil’ yang mencoba
memperbaiki masa depan mereka dengan
semangat yang besar .
SD Muhammadiyah tertua di daerah Belitung tampak begitu rapuh dan menyedihkan dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah) tempat sekolah anak anak orang kaya didaerah Belitung di era itu . Mereka tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah nya tak pernah mendapatkan rapor.
Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam hari dipakai untuk menyimpan ternak , bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras, sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga, sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia.
Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas, keluhuran budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris.
Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.
SD Muhammadiyah tertua di daerah Belitung tampak begitu rapuh dan menyedihkan dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah) tempat sekolah anak anak orang kaya didaerah Belitung di era itu . Mereka tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah nya tak pernah mendapatkan rapor.
Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam hari dipakai untuk menyimpan ternak , bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras, sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga, sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia.
Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas, keluhuran budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris.
Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.
2.4 Analisis Film
Berdasarkan
dalam teori motivasi yang terkaitkan dalam film laskar pelangi yaitu:
1.
Herzberg-Teori2Faktor
Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang
mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam
diri seseorang spserti yang ditunjukan oleh kesebelas anak laskar pelangi
tersebut, mereka memiliki keinginan yang kuat untuk memenangkan karnaval dan
lomba cerdas cermat antar sekolah yang akhirnya bisa mereka menangkan sedangkan
yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang
sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan
perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang, seperti yang dilakukan oleh bu
Muslimah dan dan pak Harfan mereka terus berusaha membesarkan
hati kesebelas anak laskar pelangi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar
menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam
hidup ini.
2. Teori Tiga Motif Sosial, David Mc. Clelland menyatakan
bahwa ada 3 motif utama manusia dalam bekerja yaitu: (1) Kebutuhan untuk mencapai
hasil (needs for achievemen) merupakan dorongan untuk berhasiI mencapai tujuan.
(2) Kebutuhan akan kekuasaan (need for
power) merupakan kebutuhan untuk membuat pihak lain berperilaku sesuai
dengan kehendaknya. (3) Kebutuhan untuk aplikasi (needs for affiliatio) merupakan keinginan akan hubungan
persahabatan dan antar pribadi. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa manusia
pada hakekatnya mempunyai kemampuan untuk berprestasi diatas kemampuan orang
lain. seseorang dianggap mempunyai motivasi untuk berprestasi jika mempunyai
keinginan untuk melakukan sesuatu karya yang berprestasi lebih baik dari
prestasi karya orang lain.
Daftar Pustaka
Mendari, S, A. (2010). Aplikasi Teori
Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa.STIE Musi
Palembang. Ejournal Psikologi. 1, 84-85
Basuki,
H. (2008). Psikologi Umum. Depok: Universitas Gunadarma
1xbet korean Sportsbook in Nigeria - Legalbet.co.kr
BalasHapus1xbet korean Sportsbook 바카라 in Nigeria. Bet in Nigeria. Bet the sports that are popular on febcasino our website in the country. ✓ Legal Bet in the USA ✓ 1xbet Live Chat